Valentine’s day katanya adalah hari kasih sayang? Setuju
kah anda? Hmm.. mungkin beragam alasan akan anda utarakan, baik pro maupun
kontra. Tapi coba pikirkan!! Hanya tanggal 14 Februari kah hari kasih sayang anda? Hanya sehari? Ckck,
menyedihkan! Padahal setiap hari bahkan setiap waktu kita bisa memberi kasih
sayang pada orang-orang yang kita cintai. Apa iya? Jawabannya adalah YA.
Selasa, 14 Februari 2012
Sabtu, 09 April 2011
Tentang Shalat
Sebagian ulama berkata, bahwa dalam hadits disebutkan, "barangsiapa menjaga shalatnya, maka Allah akan memuliakannya dengan lima perkara:
1. Allah akan mengangkat kesempitan hidupnya
2. Allah menyelamatkannya dari azab kubur
3. Allah memberikan catatan amalnya melalui tangan kanannya
4. ia akan melintasi shirat secepat kilat
5. ia akan masuk surga tanpa hisab.
Dan barangsiapa melelaikan shalatnya, maka Allah akan menyiksanya dengan 5 azab di dunia, 3 azab ketika mati, 3 azab di dalam kubur, dan 3 azab ketika keluar dari kubur.
Lima azab yang ditipakan di dunia yaitu:
1. Allah akan mengangkat kesempitan hidupnya
2. Allah menyelamatkannya dari azab kubur
3. Allah memberikan catatan amalnya melalui tangan kanannya
4. ia akan melintasi shirat secepat kilat
5. ia akan masuk surga tanpa hisab.
Dan barangsiapa melelaikan shalatnya, maka Allah akan menyiksanya dengan 5 azab di dunia, 3 azab ketika mati, 3 azab di dalam kubur, dan 3 azab ketika keluar dari kubur.
Lima azab yang ditipakan di dunia yaitu:
Kamis, 14 Oktober 2010
BELAJAR DARI MANTAN AKTIVIS GEREJA
Nama lengkapnya Abdul Rahim Petrus Johansa, sebelum memeluk agama islam,ia dikenal sebagai aktivis Kristen yang gigih di salah satu kampus elite di Jakarta.
Siang itu hari sangat panas, Bang Rahim (Abdul Rahim Petrus Johansa) yang juga pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), mencoba beristirahat melepas lelah di sekratariat BEM. Ruangan ini dekat dengan masjid kampus yang megah itu. Ketika ia duduk-duduk, azan Dhuhur berkumandang. Sebenarnya, tak ada yang istimewa, karena hampir tiap hari, ketika berada di ruangan ini, ia juga sering mendengar adzan.
Entah mengapa, menurut pengakuannya, azan kali ini sangat berbeda di telinganya. Tiba-tiba hatinya bergemuruh bagaikan deburan ombak selama azan berkumandang. Padahal, sebelumnya ia tak pernah merasakan apa pun tiap kali mendengar azan. Begitu azan usai, gemuruh di hatinya pun reda. Ia terus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
Ia sadar setelah dua rekannya, Danu dan Ambar, yang akan wudhu menyapanya. Ketika Danu,Ambar dan jamaah lain berwudhu hingga pelaksanaan shalat Dhuzur berjamaah, hati Bang Rahim kembali bergemuruh. Bahkan,sekujur tubuhnya mendadak berguncang, keringat dingin mengucur membasahi tubuhnya. Begitu shalat usai, tubuhnya kembali normal. Ia makin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Sabtu, 14 Agustus 2010
Ratapan Gadis Kecil di atas Kubur
Dengan rambut terurai kusut, seorsng gadis kecil berlari-lari sambil menangis mengikuti jenazah ayahnya yang diusung menuju tempat pemakaman.
Melihat iring-iringan jenazah lewat depan rumahnya, Hasan Al Basri yang duduk di depan pintu bangkit dan bergabung dalam iring-iringan itu.
"Ayah, mengapa begitu singkat umurmu?" ratap gadis kecil itu mengikuti iring-iringan itu.
hasan Al Basri melihat keadaan gadis kecil itu hatinya merasa terenyuh, perasaannya menjadi iba. Takdir telah menentukan bahwa gadis kecil itu harus kehilangan bapak, padahal gadis seumurnya sangat memerlukan perlindungan dan bimbingan seorang bapak.
Esok harinya, ketika Hasan Al Basri kembali duduk di muka pintu seperti hari kemarin, gadis kecil itu lewat lagi. Gadis itu berlari-lari kecil sambil meratap dan menangis menuju makam ayahnya. Hal itu membuat Hasan Al Basri mengikutinya dari belakang. Ia ingin tahu apa yang akan diperbuat gadis kecil itu.
Melihat iring-iringan jenazah lewat depan rumahnya, Hasan Al Basri yang duduk di depan pintu bangkit dan bergabung dalam iring-iringan itu.
"Ayah, mengapa begitu singkat umurmu?" ratap gadis kecil itu mengikuti iring-iringan itu.
hasan Al Basri melihat keadaan gadis kecil itu hatinya merasa terenyuh, perasaannya menjadi iba. Takdir telah menentukan bahwa gadis kecil itu harus kehilangan bapak, padahal gadis seumurnya sangat memerlukan perlindungan dan bimbingan seorang bapak.
Esok harinya, ketika Hasan Al Basri kembali duduk di muka pintu seperti hari kemarin, gadis kecil itu lewat lagi. Gadis itu berlari-lari kecil sambil meratap dan menangis menuju makam ayahnya. Hal itu membuat Hasan Al Basri mengikutinya dari belakang. Ia ingin tahu apa yang akan diperbuat gadis kecil itu.
Rabu, 04 Agustus 2010
Masuk Kamar Mandi/WC Tak Pakai Alas Kaki dapat Menjadikan Pikun!
Menurut penelitian di Amerika di dalam Kamar Mandi/WC ada sejenis Virus dengan tipe Americanus yang akan masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC. Dengan proses waktu yang panjang, virus tersebut naik keatas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkan otak lemah, tak mampu lagi mengingat atau pikun. Makanya Islam memerintahkan adab dalam kamar mandi/WC menggunakan alas kaki sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan didalam WC. Karena, semakin kotor, lembap dan tidak bersih.
Langganan:
Postingan (Atom)