tag:blogger.com,1999:blog-57101833444310044092024-03-12T21:01:18.793-07:00Baiti JannatiBertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-91147649038862669382012-02-14T00:01:00.001-08:002012-02-14T00:13:17.918-08:00Valentine’s day? Noway!!<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWiYox6war390tM3-y6e-X9Rq8hDYwTzmBkQx55Fi7mIjiO8guquSmuV9rOPsLBIgE7G0x-wz2AyvFjIbfDweO5yJIK_XwBLk6m9q5qc2RycXWQFHrVjYD816VkwaS2He9FQ8fGzNPhvKL/s1600/val.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWiYox6war390tM3-y6e-X9Rq8hDYwTzmBkQx55Fi7mIjiO8guquSmuV9rOPsLBIgE7G0x-wz2AyvFjIbfDweO5yJIK_XwBLk6m9q5qc2RycXWQFHrVjYD816VkwaS2He9FQ8fGzNPhvKL/s320/val.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Valentine’s day katanya adalah hari kasih sayang? Setuju
kah anda? Hmm.. mungkin beragam alasan akan anda utarakan, baik pro maupun
kontra. Tapi coba pikirkan!! Hanya tanggal 14 Februari kah hari kasih sayang anda? Hanya sehari? Ckck,
menyedihkan! Padahal setiap hari bahkan setiap waktu kita bisa memberi kasih
sayang pada orang-orang yang kita cintai. Apa iya? Jawabannya adalah YA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Begitu indahnya Islam, teman! Karena Islam adalah
agama yang penuh dengan kasih sayang. Dan ingat, kita punya Tuhan yang Maha
Penyayang, Allah SWT. Pertanyaan yang mungkin hinggap dipikiran kalian anda
adalah, kalau benar Allah sayang dengan hamba-Nya, kenapa banyak sekali
larangan-larangan-Nya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hei <i style="mso-bidi-font-style: normal;">guys</i>,
open your mind!! Perintah ataupun larangan-Nya, Sunnah Rasulullah Saw adalah
bentuk kasih sayang Allah kepada kita. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Yuk</i>
ambil contoh. Sebelum makan kita dianjurkan untuk mencicipi garam dengan jari
manis. Ternyata hal tersebut berkhasiat untuk mencegah 70 jenis penyakit,
diantaranya adalah penyakit syaraf, lepra, belang, radang tenggorokan dan gusi,
serta menghilangkan nyeri pada perut. Itu baru satu contoh, teman! Masih banyak
contoh lain yang tak bisa disebutkan satu per satu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hmm.. udah pada tau kan sejarahnya Valentine’s day? Hayo,
apakah itu ajaran Rasulullah? Bukan!<br />
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:<br />
<b>لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا</b><br />
<i>“Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” </i>(HR.
At-Tirmizi no. 2695)<br />
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda:<br />
<b>مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ</b><br />
<i>“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. </i>(HR.
Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah:
1/676)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Rasulullah bersabda, “Saling memberi hadiah diantara
kalian akan membuat kalian saling menyayangi.” Tuh kan, Islam itu mengajarkan
kita untuk saling menyayangi setiap saat ^_^ </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jadi gimana? Masih mau ikut-ikutan merayakan
Valentine’s day?<br />
Noway!!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">WARNING!!!<br />
Waspadai Virus Merah Jambu sebelum Anda terserang! Jika Anda telah terjangkit
Virus Merah Jambu segera obati sebelum terlambat. [ ]</span></div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-64942064338854590252011-04-09T22:52:00.000-07:002011-04-09T22:57:37.092-07:00Tentang ShalatSebagian ulama berkata, bahwa dalam hadits disebutkan, "barangsiapa menjaga shalatnya, maka Allah akan memuliakannya dengan lima perkara:<br />
1. Allah akan mengangkat kesempitan hidupnya<br />
2. Allah menyelamatkannya dari azab kubur<br />
3. Allah memberikan catatan amalnya melalui tangan kanannya<br />
4. ia akan melintasi shirat secepat kilat<br />
5. ia akan masuk surga tanpa hisab.<br />
<br />
Dan barangsiapa melelaikan shalatnya, maka Allah akan menyiksanya dengan 5 azab di dunia, 3 azab ketika mati, 3 azab di dalam kubur, dan 3 azab ketika keluar dari kubur.<br />
Lima azab yang ditipakan di dunia yaitu:<br />
<br />
<a name='more'></a>1. dicabut keberkahan umurnya<br />
2. dihapus ciri-ciri keshalehan dari wajahnya<br />
3. setiap amal yang dilakukannya tidak akan diberi pahala oleh Allah<br />
4. doanya tidak akan diangkat ke langit<br />
5. tidak akan memperoleh bagian dari doa orang-orang shalih.<br />
<br />
Tiga azab yang menimpanya ketka mati yaitu:<br />
1. ia mati dalam keadaan hina<br />
2. ia mati dalam keadaan lapar<br />
3. ia mati dalam keadaan haus, walaupun semua lautan di dunia diminumkan kepadanya, niscaya tidak akan hilang hausnya.<br />
<br />
Tiga azab yang akan menimpanya di dalam kubur yaitu:<br />
1. kubur akan menghimpitnya sehingga tulang-tulang rusuknya saling bersilangan<br />
2. api dinyalakan dalam kuburnya, lalu dia diguling-gulingkan di atasnya siang dan malam<br />
3. dimasukkan ke dalam kuburnya ular berbisa yang bernama Syuja'ul Aqra. Kedua matanya dari api, kukunya dari besi, dan panjang setiap kukunya sama dengan sehari perjalanan. Ular itu berbicara kepada si mayit dengan suara menggelegar bagaikan petir yang menyambar, 'Aku adalah Syuja'ul Aqra'. Tuhanku telah memerintahkan aku untuk memukulmu karena kamu melalaikan shalat subuh hingga setelah matahari terbit (waktu zhuhur), dan memukulmu karena kamu melalaikan shalat zhuhur hingga ashar, dan memukulmu karena melalaikan shalat ashar hingga maghrib, dan memukulmu karena kamu melalaikan shalat maghrib hingga isya, dan memukulmu karena kamu melalaikan shalat isya hingga subuh. Setiap satu kali pukulan ular iyu, akan membenamkannya kedalam tanah sedalam 70 hasta. ia terus menerus disiksa dalam kuburnya hingga hari kiamat.<br />
<br />
Tiga azab yang menimpanya ketika ia keluar dari kubur pada saat terjadinya kiamat yaitu:<br />
1. hisabnya sangat keras<br />
2. mendapat kemurkaan Allah<br />
3. memasuki Neraka Jahannam.<br />
<br />
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa ia akn datang pada hari kiamat sedang pada wajahnya tertulis tiga baris tulisan berikut ini:<br />
Baris pertama, "Wahai orang yang menyia-nyiakan hak Allah!"<br />
Baris kedua, "Wahaiyang dikhususkan dengan kemurkaan Allah!"<br />
Baris ketiga, "Sebagaimana kamu telah menyia-nyiakan hak Allah di dunia, maka pada hari ini engkau berputus asa dari rahmat Allah!".<br />
<br />
<br />
Fadhilah A'mal, <fadhilah al-hadits="" shalat,=""></fadhilah>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-68267760424330275472010-10-14T21:53:00.001-07:002010-10-14T21:59:53.890-07:00BELAJAR DARI MANTAN AKTIVIS GEREJA<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 11" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 11" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Comic Sans MS";
panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:script;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-language:AR-EG;
mso-no-proof:yes;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="color: black; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;"><span style="color: purple;">Nama lengkapnya Abdul Rahim Petrus Johansa, sebelum memeluk agama islam,ia dikenal sebagai aktivis Kristen yang gigih di salah satu kampus elite di Jakarta.</span><o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Siang itu hari sangat panas, Bang Rahim (Abdul Rahim Petrus Johansa) yang juga pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), mencoba beristirahat melepas lelah di sekratariat BEM. Ruangan ini dekat dengan masjid kampus yang megah itu. Ketika ia duduk-duduk, azan Dhuhur berkumandang. Sebenarnya, tak ada yang istimewa, karena hampir tiap hari, ketika berada di ruangan ini, ia juga sering mendengar adzan.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Entah mengapa, menurut pengakuannya, azan kali ini sangat berbeda di telinganya. Tiba-tiba hatinya bergemuruh bagaikan deburan ombak selama azan berkumandang. Padahal, sebelumnya ia tak pernah merasakan apa pun tiap kali mendengar azan. Begitu azan usai, gemuruh di hatinya pun reda. Ia terus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: #674ea7; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;"><span style="color: purple;">Ia sadar setelah dua rekannya, Danu dan Ambar, yang akan wudhu menyapanya. Ketika Danu,Ambar dan jamaah lain berwudhu hingga pelaksanaan shalat Dhuzur berjamaah, hati Bang Rahim kembali bergemuruh. Bahkan,sekujur tubuhnya mendadak berguncang, keringat dingin mengucur membasahi tubuhnya. Begitu shalat usai, tubuhnya kembali normal. Ia makin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.</span><o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: #674ea7; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;"><o:p></o:p></span><br />
<a name='more'></a><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;"></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Begitu Danu dan Ambar menghampirinya, Bang Rahim langsung bertanya, "Kenapa sih,tiap kali menghadap Tuhan, kalian selalu mencuci wajah, tangan dan kaki dulu?" kedua sahabatnya itu menjelaskan, "Oh, itu namanya wudhu. Setiap muslim,jika mau shalat harus dalam keadaan bersih, suci. Wudhu itulah cara kami mensucikan diri. Namanya juga mau ketemu Tuhan, jadi harus dalam keadaan bersih dan suci."<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Rupanya Bang Rahim belum puas dengan penjelasan itu,ia pun bertanya lagi. "Apakah dengan wudhu,tubuh kita menjadi segar?" Danu mengiyakan pertanyaan sahabatnya itu,"Iya, bahkan bukan hanya segar, tapi juga suci dari kotoran dan meneduhkan jiwa kita." Bang Rahim makin penasaran, "Oh ya, apa benar?" Akhirnya, kedua rekannya sesama pengurus pengurus BEM, menyarankan Rahim untuk membuktikannya. "Coba saja buktikan sendiri."<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Tanpa ragu, Bang Rahim mengambil air wudhu. Anehnya, ia bisa , mempraktikan semua gerakan wudhu mulai awal sampai akhir. Setelah usai, ia menghampiri dua rekannya seraya berkata, "Benar, aku merasa lebih segar. Selain itu, hati ini tak bergolak lagi, seraya ada kedamaian dan keteduhan di dalamnya."<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Sejak kejadian itu, Bang Rahim makin akrab dengan Danu dan Ambar. Bahkan, ia meminta mereka mengajarkan Islam secara rutin seusai kuliah. Maka hampir<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">tiap hari secara bergantian, mereka membimbing Bang Rahim mempelajari Islam di masjid kampus.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Allah menjanjikan kemudahan bagi siapapun yang mempelajari Islam dan Al-Quran. Demikian juga dengan Bang Rahim,hanya dalam waktu enam bulan,ia sudah bisa mempraktikan shalat dengan bacaan yang benar, termasuk menguasai beberapa ayat pendek. Bahkan ia sudah bisa membaca Al-Quran dengan tajwid benar. <i>Subhanallah…</i><o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Setelah mantap dan yakin, pada pertengahan tahun,di hadapan aktivis dan jamaah masjid kampus, Bang Rahim mengikrarkan dua kalimah syahadat. Sujud syukur berkumandang dari rumah Allah itu. Sambil menyeka air mata, Bang Rahim melayani saudara seiman yang berebut menyalami dan memeluknya. Tak lupa para jamaah juga mendoakan, agar ia diberi kekuatan iman dan ketabahan menjalani cobaan.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Keesokan harinya, kampus gempar. Berita tentang Keislaman seorang aktivis gereja kampus menjadi perbincangan tiap orang. Apalagi, komposisi mahasiswa Muslim dan non Muslim yang berimbang. Tak ayal sempat beredar isu dan rumor yang mendiskreditkan nama baik aktivis kampus dan Bang Rahim sendiri.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Bang Rahim dan aktivis masjid kampus menanggapinya dengan bersabar pada Allah ta'ala. Akhirnya, isu & rumor itu pun berhenti dg sendirinya.<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: purple; margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><br />
</div><div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: -16.4pt; text-align: left;"><span dir="LTR" style="color: black; font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Seminggu berikutnya, orang tua Bang Rahim marah besar. Sejak itu, orang tuanya tak lagi memberi nafkah & membiayai kuliahnya. Terpaksa ia cuti akademik dua semester untuk mencari pekerjaan. Pada saat itu,biaya hidupnya ditanggung masjid kampus, ia pun bisa bekerja. Dari situlah ia sekarang membiayai hidup dan pendidikannya. </span><b style="color: purple;"><i><u><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;">Suhanallah…!!!</span></u></i></b><span dir="LTR" style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 8pt;"><o:p></o:p></span></div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-60697769625105301212010-08-14T01:34:00.000-07:002010-10-14T21:42:08.689-07:00Ratapan Gadis Kecil di atas KuburDengan rambut terurai kusut, seorsng gadis kecil berlari-lari sambil menangis mengikuti jenazah ayahnya yang diusung menuju tempat pemakaman.<br />
<br />
Melihat iring-iringan jenazah lewat depan rumahnya, Hasan Al Basri yang duduk di depan pintu bangkit dan bergabung dalam iring-iringan itu.<br />
<br />
"Ayah, mengapa begitu singkat umurmu?" ratap gadis kecil itu mengikuti iring-iringan itu.<br />
<br />
hasan Al Basri melihat keadaan gadis kecil itu hatinya merasa terenyuh, perasaannya menjadi iba. Takdir telah menentukan bahwa gadis kecil itu harus kehilangan bapak, padahal gadis seumurnya sangat memerlukan perlindungan dan bimbingan seorang bapak.<br />
<br />
Esok harinya, ketika Hasan Al Basri kembali duduk di muka pintu seperti hari kemarin, gadis kecil itu lewat lagi. Gadis itu berlari-lari kecil sambil meratap dan menangis menuju makam ayahnya. Hal itu membuat Hasan Al Basri mengikutinya dari belakang. Ia ingin tahu apa yang akan diperbuat gadis kecil itu.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Setibanya dipemakaan, Hasan Al Basri melihat gadis kecil itu memeluk makam ayahnya, pipinya diletakkan di atas gundukan tanah sambil meratap-ratap. Dari persembunyiannya Hasan Al Basri selalu mengikuti apap yang akakn gadis kecil itu, dan ia mendengar apa yang diucapkannya.<br />
<br />
“Ayah, malam ini kau sendirian terbaring dalam kegelapan kubur, tanpa lampu penerangan dan penghibur. Jika malam kemarin aku masih bisa menyalakan penerangan untukmu. Tapi sekarang, siapakah yang menerangimu? Dan siapa pula yang menghiburmu? Ayah, malam kemarin aku masih bisa menggelar tikar untuk alas tidurmu, tapi sekarang siapakah yang menggelarkan tikar untukmu? Jika malam-malam kemarin aku bisa memijiti kaki dan tanganmu, sekarang siapa yang memijitimu?” terdengar memilukan ratapan gadis kecil itu. Hasan Al-Basri yang mendengar dari tempat persembunyiannya menjadi terenyuh.<br />
<br />
“Ayah, jika kemarin aku aku yang menyelimuti tubuhmu, tetapi kini siapa yang menyelimutimu tadi malam?” kembali terdengar suara gadis itu diantara isak tangisnya. “Kemarin engkau masih bisa memanggilku, Ayah. Dan aku menjawab untukmu, tetapi semalam siapa yang engkau panggil dan siapa pula yang menjawabmu?<br />
<br />
“Ayah, jika kemarin engkau minta makan dan aku yang melayani, apakah engkau semalam meminta makan? Dan siapa pula yang melayanimu? Dulu aku yang memasak untukmu, tetapi kemarin siapa yang memasak untukmu?”<br />
<br />
Karena tak tahan mendengar ratapan mengharukan gadis kecil itu di atas makam ayahnya, Hasan Al Basri keluar dari persembunyiannya dan mendekati gadis itu, tak terasa air matanya menetes jatuh karena haru.<br />
<br />
“anakku, janganlah kau mengucap seperti itu”, kata Hasan Al Basri setelah berusaha menenangkan hati gadis kecil itu. “Seharusnya ucapkanlah kata-kata seperti ini: Ayah, kau telah kukafani dengan kain kafan yang bagus, masihkah kau memakai kain kafan itu? Dan kata orang shaleh, bahwa kain kafan orang yang sudah meninggal itu ada yang diganti dengan kain kafan surga dan ada pula yang dari neraka. Kai n kafan mana yang ayah kenakan sekarang?<br />
<br />
Ayah, kemarin aku telah meletakkan tubuhmu yang segar dalam kubur, masih bugarkah tubuhmu hari ini?”<br />
<br />
Gadis kecil it uterus saja mendengarkan ucapan Hasan Al Basri tanpa henti.<br />
<br />
“Ayah, orang-orang alim bilang bahwa semua hamba esok akan ditanya tentang imannya. Diantara mereka ada yang bisa menjawab, tetapi ada juga yang Cuma membisu. Yang kupikirkan, apakah ayah bisa menjawab atau hanya membisu?<br />
<br />
Ayah, katanya bahwa kuburan itu bisa dibuat menjadi luas atau sempit. Bagaimana kuburan ayah sekarang? Bertambah luaskah atau bertambah sempit? Dan kuburan itu katanya merupakan secuil taman dari taman surga, tetapi bisa juga merupakan sebuah lubang dari lubang neraka. Yang menjadi pikiranku, bagaimana kuburan ayah sekarang? Taman surga ataukah lubang neraka?<br />
<br />
Ayahku, katanya bahwa liang kubur bisa menghangati mayat dengan memeluknya seperti pelukan ibu terhadap anaknya, tetapi bisa juga merupakan lilitan erat yang meremukkan tulang. Bagaimana keadaan tubuhmu ayah?<br />
<br />
Ayah, orang shaleh mengatakan, bahwa orang yang dikebumikan itu ada yang menyesal mengapa dulu semasa hidupnya tak memperbanyak amalan bagus, justru menjadi pendurhaka dan banyak melakukan maksiat. Yang kutanyakan pada ayah, apakah engkau termasuk orang yang menyesal?<br />
<br />
Ayah, dulu setiap aku memanggilmu engkau selalu menjawab, tetapi kini engkau kupanggil-panggil tak lagi menjawabku. Kini engkau telah berpisah denganku, dan tak akan berjumpa lagi sampai hari kiamat. Semoga Allah tak menghalangi perjumpaanku denganmu”<br />
<br />
Demikianlah beberapa nasihat Hasan Al Basri yang disampaikan pada gadis kecil itu dalam meratapi ayahnya yang sudah meninggal.Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-23748137588139219892010-08-04T01:52:00.000-07:002010-08-04T01:53:04.672-07:00Masuk Kamar Mandi/WC Tak Pakai Alas Kaki dapat Menjadikan Pikun!Menurut penelitian di Amerika di dalam Kamar Mandi/WC ada sejenis Virus dengan tipe Americanus yang akan masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC. Dengan proses waktu yang panjang, virus tersebut naik keatas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkan otak lemah, tak mampu lagi mengingat atau pikun. Makanya Islam memerintahkan adab dalam kamar mandi/WC menggunakan alas kaki sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan didalam WC. Karena, semakin kotor, lembap dan tidak bersih.Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-11437324805447560592010-08-04T01:04:00.000-07:002010-08-04T01:11:52.750-07:00Berita Mengejutkan tentang Kosmetik!!<ul><li> Lembaran-lembaran berita Yugoslavia menyatakan, "Sesungguhnya janin-janin manusia yang masih hidup digunakan sebagai bahan eksperimen ilmiah dan bahanpembuatan kosmetika." Salah seorang dokter spesialis penyakit wanita dan persalinan yang terkenal di London telah menjual janin-janin itu kepada perusahaan kimia yang khusus memproduksi sabun.</li>
</ul><ul><li>Salah satu perusahaan India yang khusus memproduksi bahan-bahan kosmetika dipaksa menarik kembali krim-krim untuk wajah hasil produksinya dari pasaran, setelah para konsumen yang naik pitam itu mengetahui bahwa bahan kecantikan itu dibuat dari kecoa. Perusahaan itu sendiri mengaku telah menggunakan bubuk kecoa untuk menambah protein pada krim-krim wajah tersebut. Bisa jadi karena tidak mampu mendpatkan janin-janin manusia, ia pun terpaksa menggunakan kecoa. <a name='more'></a></li>
</ul><ul><li><br />
Sebagian bedak kecantikan dapat menyebabkan timbulnya radang kulit, bahkan sebagian jenis krim nutrisi kulit dapat merangsang tumbuhnya jerawat pada remaja. Karena kandungan nutrisinya, krim menyuburkan tumbuhnya jerawat. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dosen sekaligus dekan jurusan penyakit kulit di fakultas kedokteran Thontho, di Mesir. </li>
</ul><ul><li>Bahan tata rias kulit mempunyai dampak yang berbahaya karena terdiri dari komposisi berbagai logam berat, separti timah dan air keras yang dicairkan dalam beberapa campuran bahan yang mengandung minyak. Sebagian bahan pewarna juga mengandung unsur-unsur yang diproses dari minyak tanah. Semua itu merupakan bahan-bahan oksida yang berbahaya bagi kulit. Penyerapan yang dilakuka pori-pori kulit terhadap bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan peradangan dan alergi. Doktor Wahbah Husain-guru besar penyakit kulit- berpendapat , "Sesungguhnya pengguanaan bahan kosmetik ini secara terus menerus akan membahayakan sel-sel yang berda didlam darah, hti, dn ginjal. Sementara bhn-bahan kosmetika itu memiliki sifat daya resap yng tinggi, sehingg tubuh tidak dapat terbebas dari pengruhnya dengan cepat."</li>
</ul><ul><li>Bahan-bahan yang digunakan untuk melembapkan bulu mata dibuat dari garam-garam nikel atau dari beberapa karet sintetis. Keduanya dapat menyebabkan kelopak mata menjadi kering dan bulu mata rontok. Kalangan medis telah menyebutkan beberapa realita ilmiah tentang perona mata diantaranya:</li>
</ul>- warna hitam (eye shadow) adalah karbon hitam dan oksida hitam<br />
<br />
- warna biru adalah brose dan beberapa materi lain yang berwarna biru<br />
<br />
- warna hijau adalah salah satu warna jenis oksida krom<br />
<br />
- warna ungu berasal dari salah satu oksida besi yang dibakar<br />
<br />
- warna kuning adalah oksida besi<br />
<br />
Semua jenis bahan kimia ini dapat menyebabkan bahaya serius bagi mata dan sekitarnya. Kalangan medis juga menyebutkan bahwa diantara kandungan bahan-bahan itu terdapat materi yang dapat menyebabkan keracunan menahun, seperti Hikzat Clorofine (gas), Finilin Canaii Lamin. Semua materi itu dpat menimbulkan luka dibagian kornea dan pembengkakan pada mata, karena adanya unsur-unsur yang tidak tervaksinasi, padahal mengandung kuman-kuman. Dan dari situlah terjadi kerontokan bulu mata.<br />
<br />
Semoga informasi ini bermanfaat... :)Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-83336418980589457632010-07-09T02:24:00.000-07:002010-07-09T02:24:56.621-07:00Kelebihan Duduk IFTIROSH (Antara Dua Sujud)<div style="text-align: justify;">Duduk iftirosh membantu mengeluarkan keracunan (Toxin) dari organ hati dan menggerakkan tindakan otot pada usus besar. orang china mengatakan, duduk seperti ini akan menghilangkan 21 macam penyakit. Akan terlihat dari warna telapak kaki kita setelah duduk sekitar 15 menit. jika warnanya merah atau agak pucat berarti tubuh kita sehat, tetapi jika warnanya kuning berarti ada gejala sakit di tubuh kita, sedangkan jika menjadi hitam maka tanda sakit kita parah. Sementara bagi kaum wanita akan memberikan kesan santai dan kerehatan, tekanan ke perut mempengaruhi rahim ke arah bawah menyebabkan mudahnya buang najis. walaupun hanya sekit informasi, tapi semoga bermanfaat.. ^_^ </div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-51867564748272163982010-07-07T00:17:00.000-07:002010-07-07T00:18:57.269-07:00Obat Tetes Mata bikin Buta????<div style="text-align: justify;">Hongkong Association of Private Eye Surgeons (HKAPES) mengumumkan hasil penelitianny tentang obat tetes mata. Para ahli mata tersebut menyatakan, ternyata obat tetes mata sebagai obat mata instan yang sering digunakan orang-orang untuk mengobati mata merah, iritasi atau gangguan lainnya dapat menyebabkan kerusakan dan beresiko kehilangan jarak pandang secara keseluruhan di mata.<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;">Ternyata obat tetes mata itu banyak mengandung bahan pengawet berbahaya. Residu dari zat itu akan terakumulasi dan menyebabkan iritasi kronis atau infeksi kornea.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Presiden HKAPES, John Chang, menyebutkan, dampak yang paling parah dari obat tetes mata tersebut akan menimbulkan kebutaan permanen. selain itu, yang beresiko adalah pengguna contact lens. karena lensa yang dipakai dapat menjadi gudang senyawa kimia tersebut. </div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-8886525362284455192010-07-07T00:06:00.000-07:002010-07-07T00:06:58.571-07:00Mengatasi Lupa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_vVK52-ccoyY/SkL7wwMgwZI/AAAAAAAAAbU/gfy-IwjnlPw/s400/mikir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/_vVK52-ccoyY/SkL7wwMgwZI/AAAAAAAAAbU/gfy-IwjnlPw/s200/mikir.jpg" width="161" /></a></div>1. Kurangi menonton TV dan perbanyaklah membaca<br />
2. Catat saat ingat. biasakan bawa pulpen dan notebook.<br />
3. Mengagendakan kegiatan, supaya jadwal nggak bentrok.<br />
4. lakukan segera. Jangan menunda-nunda pekerjaan.<br />
5. Letakkan sesuatu ditempatnya.<br />
6. Berdo'a. "Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa..." (Q.S.Al-Kahfi:24)<br />
<a name='more'></a>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-66462656723761214502010-07-06T23:56:00.000-07:002010-07-06T23:56:25.079-07:00Ya Rabb.....<div style="color: black; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">M</span>enelusuri tiap sudut hatiku</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mencari cahaya Hidayah-Mu<br />
Ku dapati setan duduk santai dalam jiwa<br />
Menebar kemungkaran....<br />
Mengeruh hati....<a name='more'></a><br />
Pada keangkuhan yang merambat<br />
Dan kerap kali menyusup dalam sukma<br />
Aku beku....<br />
Melukiskan perjalanan tiap hentak jantung,<br />
Tiap hembusan nafas<br />
Dengan atau tanpa sadar, Ku pupuk benih dosa<br />
<br />
Rabb, itu kah diriku?..<br />
Insan yang terlena akan dunia fana...<br />
</span><br />
<a href="" name="more"></a><span style="font-size: small;"> Ya Allah... Ku rebahkan hati ku untuk sujud<br />
Kutadahkan tangan memohon ampun-Mu,</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Menengok dosa ku,<br />
Setitik kini menjadi lautan...<br />
<br />
Rabb, kuharap Ridho-Mu<br />
Tuk obati luka hatiku<br />
Yang tercabik cakar peradaban dunia..<br />
Hingga kusadari.,,<br />
'Aku tak berarti'..<br />
Rabb, ampuni aku......</span></div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-44703659804929408362010-06-30T23:39:00.000-07:002010-06-30T23:39:58.808-07:00Taubatnya Sang PengInjil<div style="text-align: justify;">Shalat Tarawih baru saja usai. jarum jam menunjuk angka 21.30 WIB, tiba-tiba telepon Ustadz Deedat berdering. setelah diangkat, terdengar suara, "Ustadz, ada pemuda lulusan MTs jadi penginjil. Tolong selamatkan." si penelpon adalah pengelola klinik dan rumah bersalin Ratna Komala, Bekasi, Ustadz Ahmad Yani.</div><div style="text-align: justify;"><br />
pemuda yang bernama Gunawan, diketahui murtad setelah mengalami kecelakaan dan di rawat di klinik miliknya. malam itu juga asal lampung itu di bawa ke FAKTA (Forum Antisipasi Kegiatan Kemurtadan). Gunawan bercerita, setelah ayahnya meninggal, ia mondok di MTs di Leuliang, Bogor, atas biaya pamannya. setelah lulus, ia berkenalan dengan Ferdinand, laki-laki Batak. Gunawan diajak ke Bekasi dan dikenalka pada pendeta, juga asal Batak. "Diajak ke Gereja saya nurut" tutur Gunawan yang sudah jadi penginjil.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Meski hatinya berontak, Gunawan tak kuasa menolak ajakannya. "Mungkin, ini pengaruh minuman, seperti minyak urapan yang diberikan pada saya," ujarnya menebak. Kemudian ia memperlihatkan foto copy ijazah tsanawiyahnya. Ustadz Deedat keheranan. betapa tidak, nilai PAInya sangat bagus, tapi kenapa murtad?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"ibu tahu jika anda sudah kristen?" tanya Deedat menelisik. Ia mengatakan keluarganya sudah tahu. Ibunyapun berkali-kali menasehati agar bertaubat dan kembali ke islam, tapi ia malah marah-marah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Apa aktivitas anda di Gereja?" ia mengaku mengajar gitar di sekolah kristen dan melakukan pelayanan dengan cara menyampaikan kesaksian di Gereja. "Apa ajaran pendeta tentang Islam?" selidik Ustadz Deedat.</div><div style="text-align: justify;">"Islam tidak menjamin keselamatan. Nabinya saja belum selamat karena masih didoakan dengan shalawat. jika nabinya tak selamat, bagaimana dengan umatnya?" jawabnya polos.</div><div style="text-align: justify;">"Apa lagi doktrin pendeta tentang Islam?" Lanjut deedat.</div><div style="text-align: justify;">"Islam itu teroris yang suka ngebom Gereja dan mengajarkan poligami" jawabnya</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Setelah itu, Abu Deedat mulai melakukan terapi. "Jika Kristen menjamin keselamatan, coba baca kisah Para Rasul 13:23." Gunawan membacanya, "Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah di Janjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juru Selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus."</div><div style="text-align: justify;">"Asal anda dari mana?" tanya Deedat. "Lampung!" jawabnya singkat. "Menurut ayat itu, anda tak diselamatka Yesus, karena Yesus hanya menyelamatkan orang Israel," jelas Deedat. Ia mengangguk tanda setuju.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Deedat menambahkan beberapa dalil. "Jawab Yesus: 'Aku di utus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel," (Matius 15:24). Bahkan, Roh Kuduspun melarang penginjilan ke Asia : "Karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan injil di asia," (Kisah Para Rasul 16:6). Gunawan diam saja, pandangannya terpaku pada Alkitab di pangkuannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Apakah anda masih meyakini Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat?" tanya Deedat. "Ya!" jawabnya mantap. "Jika begitu silakan baca Injil Markus 12:29." Gunawan membacanya: "Jawab Yesus:'Hukum yang terutama ialah: dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita. Tuhan itu Esa."</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Jelas, kan? di ayat itu Yesus mengakui dirinya bukan Tuhan, karena ia bertuhan pada Allah. Karena Yesus punya Tuhan, maka ia bukan Tuhan. Silakan baca injil Lukas 6:12," pinta Deedat. Dengan cepat ia menemukan ayat itu, nampak jelas ia terbiasa mengkaji Bibel. "Pada waktu itu pergilah Yesus ke Bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada Allah."</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Makin jelas, kan? bahwa Yesus bukan Tuhan, bukan Juru Selamat dan Penebus Dosa. Sebab Yesus sendiri berdoa kepada Allah. Dalam Lukas 22:42 dan Matius 6:13 Yesus minta keselamatan pada Allah. Jika Yesus Juru Selamat, seharusnya ia tak minta keselamtan pada siapapun," tegas Deedat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemuda itu terperangah, pandangannya kosong. tanpa membuang waktu, Deedat melanjutkan, Yesus matidan hidup kembali supaya menjadi Tuhan. tapi bukan sabda Yesus. Silakan baca kitab Roma 14:9" ia pun membacanya, "Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati maupun atas orang-orang hidup"</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> "Ayat inilah yang menjadi landasan bahwa Yesus adalah Tuhan. Tapi ini bukan sabda Yesus, melainkan tulisan Paulus pada jemaatnya di Roma. Ayat ini bertentangan dengan sabda Yesus dan Firman Allah. Coba baca dalam kitab ulanagn 4:35-39," Lanjut Deedat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gumawan membacanya : "Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Alllah, tidak ada yang lain kecuali Dia...sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang dilangit diatas dan dibumi di bawah. tidak ada yang lain"</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">"perhatikanlah baik-baik, Allah berfirman bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. inilah syahadat La Ilaha Ilallah". mendengar kalimat tauhuid, Gunawan tak kuasa menahan air matanya. begitu kalimat La ILaha Ilallah diulang, tangisnya makin menjadi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ustadz Yani dan beberapa orang yang hadir menyarankan, agar Gunawan mengikrar ulang dua kalimat syahadat. sambil menjabat tangan Gunawan, Abu Deedat menuntun ikrar dua kalimat syahadat. akhirnya ia kembali kepangkuan islam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Abu Deedat terus melanjutkan terpinya. keraguannya terhadap islam hasil indoktrinasi pendeta, dipatahkan satu persatu. Deeadat juga menjelaskan makna dan hakikat Al-Islam. Sebelum mengakhiri pertemuan, Deedat berpesan, "Selama ini anda sudah berbuat dosa kepada Allah, durhaka pada ibu dan bermusuhan dengan saudara kandung. anda harus istighfar mohon ampun. besok harus minta maaf pada keluarga di lampung!"v ia pun hanya menangis menyesali dosa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">sekitar jam 01.15 dini hari, pertemuan berakhir. wajah gunawan nampak sumringah. sebagai kenang-knangan, ia menyerahkan surat Babtis nya di gereja Bethell pada tim FAKTA. semua yang hadir memeluk pemuda berbadan tinggi gempal, seraya berpesan,"cukup 2 tahun berpisah dengan islam. jaga iman, jangan lepas lagi, semoga istiqomah di jalan Allah".</div><div style="text-align: right;"><br />
</div><div style="text-align: right;">Kisah nyata oleh FAKTA</div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-58747512004304536382010-05-19T03:40:00.000-07:002010-05-20T23:36:21.517-07:00Katakan dengan Jilbab, Ukh..!!<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVhQfyy0Q2LhUdi5vWV38io2wFvkxlfKERfavIczvqh62v6rdCbj6zl5rVqIQO7PGec2C55yWxgPBBr42j7ogd4lVCpuPyQKPpDiFb4qjhCxfYRqxNvoScKIJc1DZ66VvckV5Ekt4OHuY/s1600/jilbab_411.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVhQfyy0Q2LhUdi5vWV38io2wFvkxlfKERfavIczvqh62v6rdCbj6zl5rVqIQO7PGec2C55yWxgPBBr42j7ogd4lVCpuPyQKPpDiFb4qjhCxfYRqxNvoScKIJc1DZ66VvckV5Ekt4OHuY/s320/jilbab_411.jpg" width="320" /></a></div>Perintah menutup aurat udah diterangin dalam <b>Q.S.Al-Ahzab:59</b>, “<i>Wahai nabi katakanlah isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka meenutup jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.</i>” dan dalam <b>Q.S.An-Nur:31</b>, “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "<i>Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya</i>”. Udah jelas kan??</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4VC39i6-8VX-PKGHjr1hgTKwOjjY6GOJzmRG4fxRzx8xuhIWybz2VaAjkdFWkyL_PCi0YMg1rornFS7aKxngzWZllyLWDIUJAkMLa46Fp4r3LZmFvajq_uHbmkYwoMgBD4vD6ce_DAgQ/s1600/jilbab_kartun02.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4VC39i6-8VX-PKGHjr1hgTKwOjjY6GOJzmRG4fxRzx8xuhIWybz2VaAjkdFWkyL_PCi0YMg1rornFS7aKxngzWZllyLWDIUJAkMLa46Fp4r3LZmFvajq_uHbmkYwoMgBD4vD6ce_DAgQ/s200/jilbab_kartun02.jpg" width="145" /></a><br />
<div style="text-align: justify;"><a name='more'></a>Tapi pada tau nggak sih persyaratan jilbab? Eng..ing..eng.. Nah, syarat jilbab itu harus menutupi seluruh tubuh, tidak menampakkan perhiasan, tidak berparfum, tidak tipis, tidak sempit, tidak menyerupai pakaian laki-laki, dan tidak menampakkan rambut.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Temen-temen mungkin bertanya-tanya, kenapa sih kita harus pake jilbab?!! Ada sebuah hadits yang menyatakan, “<i>perempuan adalah aurat maka apabila ia keluar dari rumahnya, maka setanpun berdiri tegak</i>” (H.R.Timidzi) ihh, serem kan?</div><div style="text-align: justify;"><br />
But, masih ada aja yang nggak mau pake jilbab. Ada beberapa alasan nih kenapa orang nggak mau mengenakan jilbab. Pertama karena bodoh (pemahaman yang amat minim dan salah mengartikan); kedua karena penuh dosa; ketiga karena munafik; keempat karena mendapatkan tekanan dari pihak tertentu; dan kelima karena pengaruh lingkungan + selalu merasa nggak siap.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Selain itu ada juga kok yang nyebabin orang mau mengenakan jilbab. 1st, karena didasari ilmu, iman dan taqwa. Ini nih alesan paling mantabb..hehe; 2nd, karena ingin menunjukkan eksistensi diri dengan maksud riya’. Biasanya untuk ikut-ikutan trend doank; 3rd, seseorang itu tertimpa suatu kejadian yang menyentuh hati, sehingga pintu hatinya terketuk deh!; 4th, karena pengaruh lingkungan dan budaya. And 5th, karena mendapat tekanan dari pihak tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Ukh, pada tau konsekuensinya kagak pake jilbab? (Q.S.Al-Baqarah:174 dan Q.S.Al-Maidah:41). Dilalap oleh api neraka, tidak ditengok oleh Allah di akhirat, tidak disucikan, dan disiksa dengan siksaan yang pedih. Wiihhh,, serem sangad! Makanya bagi yang belum menutup aurat, segeralah menutupnya. Dan bagi ukhti-ukhti yang udah berjilbab, jaga jilbabmu karena kelek ada dua kenikmatan terbesar untukmu di akhirat, yaitu kenikmatan berjumpa dengan Allah SWT dan berjumpa dengan Rasulullah Saw. Yo, sama-sama jaga aurat kita!!</div><div style="text-align: justify;"><br />
Menurut Kefgen dan Touchie-Spect, busana mempunyai fungsi diferensiasi, prilaku, dan emosi. Dengan jilbab dapat membedakan diri dan kelompok dengan orang atau kelompok lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Terusss, busana juga bisa ngendaliin prilaku kita. Saat kita berjilbab, maka prilaku kita nggak bakalan snewen, urakan, ataupun nyeleneh or bahkan melakukan maksiat. Apalagi bagi yang udah sempurna berjilbab.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Dan ternyata, busana juga bias berfungsi emosional. Perasaan senang ketika mengenakan jilbab akan lebih hebat lagi ketikaberada dalam komunitas akhwat berjilbab. Bahkan dengan jilbab akan memberikan dampak perasaan yang tenang dalam hati kita karena merasa udah melaksanakan perintah Allah SWT. Coba deh rasain bedanya!</div><div style="text-align: justify;"><br />
Memakai jilbab juga merupakna symbol mental baja bagi pemakainya. Sering kan nemuin sekelompok remaja putri yang berani malu untuk memakai tang-top kalo keluar rumah. Nah, dalam kondisi masyarakat yang rusak binti amburadul gini masih ada orang yang berani tampil dan bangga dengan jilbab. Inilah perjuangan kita melawan budaya tak beradab. Emha Ainun Najib dalam puisi “lautan Jilbab” menuliskan,</div><div style="text-align: justify;"><br />
<i>“Jilbab adalah keberanian ditengah hari-hari sangat menakutkan, Jilban adalah percikan cahaya ditengah –tengah kegelapan, Jilbab adalah kejujuran ditengah-tengahy kelicikan, Jilbab adalah kelembutan ditengah-tengah kekasaran dan kebrutalan, Jilbab adalah kebersahajaan ditengah kemunafikan, Jilbab adalah perlindungan ditengah sergapan-sergapan</i>”.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Biasanya, muslimah yang udah berjilbab akan mampu mengendalikan jilbabnya. Memeng sih banyak kasus akhwat berjilbab yang ngegosip, urakan, dan nyablak. Oke, itu fakta yang harus kita akui. Tapi, buka berarti mereka harus mencopot jilbabnya. NO!! justru kita kudu memperbaiki prilaku itu agar sesuai dengan pesan Allah dan persepsi orang-orang tentang jilbab. So, katakan dengan jilbab, Ukh…!!</div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5710183344431004409.post-57993976061873413052010-05-07T22:46:00.000-07:002010-05-19T05:32:58.500-07:00Do’aku kepada-Mu…<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipr-jHQC3lk5p5G40TUDCM0FoS_bodJ4kVzcLnOyduaEbRTA7JDV0X5OUOhg7CR2YNoyM78oO_McJxaBh9p7wRmDp7Lzf-L1Tf3sQBiy-k-mJj4InXUCY4K9pTVTMVRmckSPdBYAV3nsU/s1600/berdoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipr-jHQC3lk5p5G40TUDCM0FoS_bodJ4kVzcLnOyduaEbRTA7JDV0X5OUOhg7CR2YNoyM78oO_McJxaBh9p7wRmDp7Lzf-L1Tf3sQBiy-k-mJj4InXUCY4K9pTVTMVRmckSPdBYAV3nsU/s200/berdoa.jpg" width="198" /></a></div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: x-small;"><i>by : <b>umi fadilah</b><br />
</i></span><br />
<div style="text-align: center;"><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Janjiku pada-Mu adalah ikrarku</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Janji atas kapan kontrakku didunia</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Yang seharusnya tak ku abaikan</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Yang seharusnya kuisi dengan amalan</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Justru kuisi dengan kekosongan</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Dengan sia-sia,tanpa hasil apapun</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Ku hanya makhluk tak berdaya</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Atas kebesaran-Mu dari segumpal tanah</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Sebagai makhluk dengan bentuk paling sempurna</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Dengan melimpah harta benda…</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Namun dari-Mu cobaan besar menerpa</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Lalai, sombong, dusta, itulah diriku</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Betapa hinanya diriku dihadapan-Mu</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Masih adakah pintu maaf-Mu untukku,.?</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Masih adakah waktuku ‘tuk bertaubat pada-Mu,.?</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Hingga diriku terlihat sempurna di hadap-Mu…</span></div></div></div>Bertha Brajahttp://www.blogger.com/profile/18114538834701505202noreply@blogger.com0