Shalat Tarawih baru saja usai. jarum jam menunjuk angka 21.30 WIB, tiba-tiba telepon Ustadz Deedat berdering. setelah diangkat, terdengar suara, "Ustadz, ada pemuda lulusan MTs jadi penginjil. Tolong selamatkan." si penelpon adalah pengelola klinik dan rumah bersalin Ratna Komala, Bekasi, Ustadz Ahmad Yani.
pemuda yang bernama Gunawan, diketahui murtad setelah mengalami kecelakaan dan di rawat di klinik miliknya. malam itu juga asal lampung itu di bawa ke FAKTA (Forum Antisipasi Kegiatan Kemurtadan). Gunawan bercerita, setelah ayahnya meninggal, ia mondok di MTs di Leuliang, Bogor, atas biaya pamannya. setelah lulus, ia berkenalan dengan Ferdinand, laki-laki Batak. Gunawan diajak ke Bekasi dan dikenalka pada pendeta, juga asal Batak. "Diajak ke Gereja saya nurut" tutur Gunawan yang sudah jadi penginjil.